Minggu, 04 Desember 2011

BAB 1 PENDAHULUAN



Ekologi tidak dapat berdiri tanpa bantuan dari ilmu-ilmu lainnya seperti biologi, biofisika, biokimia, seperti ilmu tanah, geologi, geomorfologi, klimatologi ilmu lingkungan, dan sebagainya. Kontribusi ilmu-ilmu lain sangat berperan dalam memahami konsep-konsep ekologi karena dengan mempelajarinya, seseorang akan lebih mengerti kedudukan ilmu ekologi itu sendiri.

Jika kita telusuri, pada tahun 1230 sampai 1307 terbit buku yang berjudul Opusruralium Commodorum oleh Pietro De Crecenzi, yang berisi tentang masalah-masalah lingkungan pertanian. Terbitnya buku tersebut membuka sejarah baru di bidang pertanian, terutama yang bersangkutan dengan masalah lingkungan tanaman, hingga menjelma menjadi ilmu lingkungan tanaman yang lazim disebut dengan ekologi tanaman (Hardi, 2009).

Melihat segala potensi yang dapat diraih dengan mendalami ilmu ekologi khususnya ekologi tumbuhan menandakan begitu pentingnya konsep dasar ekologi untuk disebarluaskan ke segenap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, konsep dasar ilmu ekologi dan penerapannya sangat penting itu untuk dipelajari. Aplikasi ekologi tumbuhan dalam dunia nyata, akan memiliki efek positif seperti adanya upaya pencegahan global warming dan pembalakan liar.

Bab 1 ini akan menguraikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1.Apakah definisi ekologi tumbuhan dan tujuan mempelajarinya?
2.Bagaimanakah sejarah dan perkembangan ekologi tumbuhan?
3.Apakah yang dimaksud pendekatan autekologi dan sinekologi dalam ekologi tumbuhan?
4.Bagaimanakah aspek terapan ekologi tumbuhan?

SAUDARA, SILAHKAN MENGHUBUNGI DOSEN PENGAMPU UNTUK MENDAPATKAN MODUL LENGKAP DAN PASWORD UNTUK MEMBUKANYA. TERIMAKASIH. SELAMAT BELAJAR

SALAM,
HUSAMAH
usya_bio@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar